Jumat, 17 Oktober 2008

PENTING UNTUK REMAJA

Remaja Membutuhkan Pendidikan Reproduksi

MASA pancaroba bagi remaja disebut-sebut sebagai periode yang susah-susah gampang bagi orangtua untuk menanganinya. Kebanyakan orangtua mengakui bahwa memberi bekal untuk remaja putri agar mereka mampu menghadapi berbagai gejolak kehidupan sebenarnya tidaklah mudah.

Meski orangtua sudah bersusah payah menyediakan berbagai fasilitas, termasuk pendidikan yang terbaik untuk anak putri mereka, namun toh orangtua takkan sanggup menghindari godaan dunia yang semakin menghadang kehidupan remaja global sekarang ini.

Perkembangan teknologi komunikasi yang menyebar berbagai informasi dan hiburan budaya pop, kini semakin deras dan takkan mungkin bisa dibendung hanya dengan mengurng anak di rumah atau dengan menyediakan berbagai fasilitas canggih di rumah.

Sesuai dengan perkembangannya, anak-anak putri masa kini tak mungkin dipingit seperti cerita novel Siti Nurbaya, karena kehidupan menuntut mereka untuk tampil lebih luwes dan lebih bergaul dengan dunia luar. Dengan demikian, berbagai acara darmawisata, diskotik, nonton, ikut klub olahraga, sudah menjadi bagian acara rutin remaja.

Hampir semua remaja di belahan dunia mana pun sekarang ini berada dalam situasi yang penuh godaan dengan semakin banyaknya hiburan di media yang menyesatkan.

Dengan informasi yang terbatas dan perkembangan emosi yang masih labil, mereka sudah dihadapkan pada berbagai godaan seperti film-film Barat yang menawarkan nilai-nilai sangat bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur.

Itu sebabnya, seorang kepala SMU favorit di Jakarta sangat terperanjat ketika mengetahui ada siswi yang terlibat dalam 'transaksi seks' hanya karena dorongan seks semata bukan uang atau kebutuhan materi lainnya.

Namun yang jelas dari berbagai data empiris yang ada, sebenarnya anak-anak remaja putri itu sangat membutuhkan pendidikan seks yang benar. Diakui, sebagian besar masyarakat memang masih meragukan manfaat pendidikan seks itu bagi remaja putri, namun dengan melihat semakin membangkaknya jumlah remaja yang hamil di berbagai belahan dunia, maka pandangan yang masih ragu-ragu itu agaknya perlu segera menyadarinya.

Kehamilan tak diharapkan:

Data terakhir, sekitar 60 persen kelahiran anak di kalangan remaja di dunia adalah kehamilan yang tak diharapkan. Satu di antara remaja usia 19 tahun tidak mempunyai akses untuk mendapat kontrasepsi.

Lebih dari dua pertiga wanita di negara berkembang mendapat pendidikan kurang dari sembilan tahun, demikian laporan Alan Guttmacher Institute, suatu lembaga penelitian kesehatan nonprofit.

"Kehidupan anak-anak muda ini sungguh mengenaskan," ujar Jeannie Rosoff, presiden lembaga tersebut.

"Sebagian remaja outri itu terpaksa drop out, karena harus segera menikah, dan sebagian lagi mengalamai eksploitasi seks. Namun banyak diantaranya yang tidak ingin menyerah pada nasib, dan berusaha untuk bangkit mengatasi hidupnya," tambahnya.

Ia menyatakan temuannya itu sebagai hasil perbandingan statistik dari 53 negara di seluruh dunia dengan jumlah penduduk sekitar 75 persen dari seluruh penduduk dunia.

Ditemukan, bahwa remaja putri di negara berkembang yang terpaksa keluar dari sekolah, sudah melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun, menikah muda dan tidak pernah menggunaakan kontrasepsi.

Oleh sebab itu, menurut para akhli, hanya dengan pendidikanlah untuk dapat menyelamatkan remaja putri di seluruh dunia. "Terbukti, anak-anak yang menikah muda ternyata menurun tajam di negara-negara yang dengan serius memperhatikan pendidikan dengan menyediakan akses cukup untuk mendapat pendidikan, sosial, kesehatan," demikian dilaporkan lembaga itu.

"Masih di negara berkembang, banyak wanita sudah mempunyai anak pertama pada usia di bawah 18 tahun, sementara wanita-wanita di desa-desa dengan pendidikan tidak menyukai kontrasepsi, dan hampir semuanya terpaksa melahirkan dan menemui risiko kehamilan yang cukup gawat," demikian laporan itu.

Namun masalah ini sebenarnya bukan urusan negara berkembang saja. Di Amerika Serikat, tujuh di antara 10 remaja yang melahirkan adalah kelahiran yang tak diinginkan.

Jika mereka mampu menunda beberapa tahun saja untuk punya anak atau keluarga, mungkin jumlah anak akan lebih sedikit dan dapat menghindari resiko kehamilan muda, bahkan mungkin mampu menjadi anggota masyarakat yang lebiuh produktif.

Bekal iman, pendidikan, pergaulan yang sehat, serta hubungan yang mesra antara orangtua dengan anak serta keterbukaan dalam ekeluarga merupakan bekal yang amat berharga bagi remaja putri agar mereka dapat meniti kehidupan dengan selamat. (anspek/O-1)

sumber:Media Indonesia Online, 23 November 2003

Kesetaraan Cowok dan Cewek

Wah susah banget ya jadi cewek! Begitu banyak pesan: awas pemerkosaanlah, pelecehan seksual-lah, atau tindak kriminal lain. Belum lagi kalau "salah" pakai baju. Bahkan, karena sering dianggap lemah dan mesti dilindungi, sering kali cewek hanya "pantas" dijadikan "korban". Kalau begitu, betapa tidak enaknya menjadi cewek.

Pengalaman ini melekat dan diajarkan secara turun-temurun oleh orangtua kita, masyarakat, serta lembaga pendidikan yang ada dengan sengaja atau tanpa sengaja. Demikian sistematis dan lamanya pola pengajaran perilaku (peran) ini sehingga membuat kita berpikir bahwa memang demikianlah adanya peran-peran yang harus kita jalankan. Bahkan, kita menganggapnya sebagai kodrat. "Kan memang kodrat gue sebagai cewek untuk lemah gemulai, mau menerima apa adanya, dan enggak boleh membantah. Sementara saudara gue yang cowok harus berani, tegas, dan bisa ngatur!" Begini kita sering memahami peran jenis kelamin kita, bukan?

Dari kecil kita telah diajarkan, cowok akan diberikan mainan yang memperlihatkan kedinamisan, tantangan, dan kekuatan, seperti mobil-mobilan dan pedang-pedangan. Sedangkan cewek diberikan mainan boneka, setrikaan, alat memasak, dan lainnya.

Lalu, ketika mulai sekolah dasar, dalam buku bacaan pelajaran juga digambarkan peran-peran jenis kelamin, contohnya, "Bapak membaca koran, sementara Ibu memasak di dapur". Peran-peran hasil bentukan sosial-budaya inilah yang disebut dengan peran jender. Peran yang menghubungkan pekerjaan dengan jenis kelamin. Apa yang "pantas" dan "tidak pantas" dilakukan sebagai seorang cowok atau cewek.

Kondisi ini enggak ada salahnya kok. Nah, akan menjadi bermasalah ketika peran-peran yang telah diajarkan kemudian menempatkan salah satu jenis kelamin (baik cowok maupun cewek) pada posisi yang tidak menguntungkan. Karena enggak semua cowok mampu bersikap tegas dan bisa ngatur, maka cowok yang lembut akan dicap banci. Sedangkan jika cewek lebih berani dan tegas akan dicap tomboi. Tentu saja hal ini enggak enak dan memberikan tekanan.

Memperjuangkan kesetaraan

Memperjuangkan kesetaraan bukanlah berarti mempertentangkan dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Tetapi, ini lebih kepada membangun hubungan (relasi) yang setara. Kesempatan harus terbuka sama luasnya bagi cowok atau cewek, sama pentingnya, untuk mendapatkan pendidikan, makanan yang bergizi, kesehatan, kesempatan kerja, termasuk terlibat aktif dalam organisasi sosial-politik dan proses-proses pengambilan keputusan.

Hal ini mungkin bisa terjadi jika mitos-mitos seputar citra (image) menjadi "cowok" dan "cewek" dapat diperbaiki. Memang enggak ada cara lain. Sebagai cowok ataupun cewek, kita harus menyadari bahwa kita adalah pemain dalam kondisi (hubungan) ini. Jadi, untuk bisa mengubah kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan ini, maka baik sebagai cowok ataupun cewek kita harus terlibat.

Meskipun banyak korban dari sistem yang ada sekarang adalah cewek, bukan berarti usaha-usaha untuk mengubahnya adalah tanggung jawab cewek semata. Karena ini menyangkut sistem sosial-budaya, tentu saja kesepakatan harus dibangun di antara kita dong, baik sebagai cewek ataupun cowok. Lalu bagaimana kita memulainya?

1 Bangun kesadaran diri

Hal pertama yang mesti kita lakukan adalah membangun kesadaran diri. Ini bisa dilakukan melalui pendidikan. Karena peran-peran yang menimbulkan relasi tak setara terjadi akibat pengajaran dan sosialisasi, cara mengubahnya juga melalui pengajaran dan sosialisasi baru. Kita bisa melakukan latihan atau diskusi secara kritis. Minta profesional, aktivis kesetaraan jender, atau siapa pun yang kita pandang mampu membantu untuk memandu pelatihan dan diskusi yang kita adakan bersama.

2 Bukan urusan cewek semata

Kita harus membangun pemahaman dan pendekatan baru bahwa ini juga menyangkut cowok. Tidak mungkin akan terjadi perubahan jika cowok tidak terlibat dalam usaha ini. Cewek bisa dilatih untuk lebih aktif, berani, dan mampu mengambil keputusan, sedangkan cowok pun perlu dilatih untuk menghormati dan menghargai kemampuan cewek dan mau bermitra untuk maju.

3 Bicarakan

Salah satu cara untuk memulai perubahan adalah dengan mengungkapkan hal-hal yang menimbulkan tekanan atau diskriminasi. Cara terbaik adalah bersuara dan membicarakannya secara terbuka dan bersahabat. Harus ada media untuk membangun dialog untuk menyepakati cara-cara terbaik membangun relasi yang setara dan adil antarjenis kelamin. Bukankah ini jauh lebih membahagiakan?

4 Kampanyekan

Karena ini menyangkut sistem sosial-budaya yang besar, hasil dialog atau kesepakatan untuk perubahan yang lebih baik harus kita kampanyekan sehingga masyarakat dapat memahami idenya dan dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan. Termasuk di dalamnya mengubah cara pikir dan cara pandang masyarakat melihat "cowok" dan "cewek" dalam ukuran "kepantasan" yang mereka pahami. Masyarakat harus memahami bahwa beberapa sistem sosial-budaya yang merupakan produk cara berpikir sering kali enggak berpihak, menekan, dan menghambat peluang cewek untuk memiliki kesempatan yang sama dengan cowok. Jadi ini memang soal mengubah cara pikir.

5 Terapkan dalam kehidupan sehari-hari

Tidak ada cara terbaik untuk merealisasikan kondisi yang lebih baik selain menerapkan pola relasi yang setara dalam kehidupan kita masing-masing. Tentu saja semua harus dimulai dari diri kita sendiri, lalu kemudian kita dorong orang terdekat kita untuk menerapkannya. Mudah-mudahan dampaknya akan lebih meluas.

Harry Kurniawan Cemara PKBI Sumatera Barat

Peer Pressure Vs Peer Motivation

Oleh: Heri Susanto PKBI DKI Jakarta

Suka atau enggak, begitu banyak persoalan yang kita hadapi sebagai remaja. Mulai dari masalah yang paling umum, sederhana, tapi juga sekaligus ”rumit”, yaitu seputar kisah asmara, sampai masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku di sekitar kita.

Secara sadar, tentu kita enggak pernah menginginkannya. Namun kenyataannya sh*t happens. Ada aja kejadian yang menggiring kita ke arah sana. Alasannya macam-macam. Misalnya, dengan tujuan untuk menunjukkan solidaritas antarteman, mendapatkan pengakuan dari kelompok, atau untuk menunjukkan identitas diri. Bisa juga untuk menunjukkan kemandirian, meminta pembuktian cinta, dan lain sebagainya. The problem is, banyak yang mengambil pilihan solusi yang salah.

Ujung-ujungnya malah jadi dianggap melakukan ”kenakalan-kenakalan”. Kayak tawuran, nge-drugs, malak, bolos sekolah, kekerasan dalam pacaran, pemerkosaan terhadap teman atau bahkan pacar, bersikap konfrontatif terhadap orangtua, dan lain-lain.

Memang banyak ahli psikologi yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh masalah, penuh gejolak, penuh risiko (secara psikologis), over energi, dan lain sebagainya, yang disebabkan oleh aktifnya hormon-hormon tertentu.

Masalahnya, apa yang dibilang para ahli itu justru menggiring sebagian kita pada pemahaman bahwa keadaan atau perilaku tersebut adalah sebuah kewajaran baru. Yang akan tetap lestari dari generasi ke generasi. Waduh! Ngeri dong?

”Peer pressure”

Minat untuk berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang kita alami. Yang dimaksud di sini bukan sekadar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Atau yang biasa disebut geng. Biasanya kelompok semacam ini memiliki usia sebaya atau bisa juga disebut peer group.

Demi geng ini kita sering kali dengan rela hati mau melakukan dan mengorbankan apa pun hanya karena sebuah kata-kata ”sakti”, yaitu solidaritas. Luar biasa memang jika geng ini memiliki arah kemudi yang tepat sehingga bisa menjadi wadah positif bagi kita. Tapi yang menjadi persoalan adalah terkadang solidaritas di antara kita itu bersifat semu, buta, dan destruktif, yang malah mencederai makna solidaritas itu sendiri.

Demi alasan solidaritas, sebuah geng sering kali memberikan tantangan atau tekanan-tekanan kepada anggota kelompoknya (peer pressure) yang terkadang berlawanan dengan hukum atau tatanan sosial yang ada. Tekanan itu bisa saja berupa paksaan untuk menggunakan narkoba, mencium pacar, melakukan hubungan seks, melakukan penodongan, bolos sekolah, tawuran, merokok, corat-coret tembok, dan masih banyak lagi.

Secara individual, awalnya kita mungkin merasa enggak nyaman melakukan ”tantangan” itu. Tapi karena ada peer pressure, plus rasa ketidakberdayaan untuk meninggalkan kelompok, serta ketidakmampuan untuk mengatakan ”tidak”, akhirnya apa pun yang dikehendaki kelompok secara terpaksa dilakukan. Lama-kelamaan menjadi kebiasaan dan akhirnya melekat menjadi sebuah karakter yang diwujudkan dalam berbagai macam perilaku negatif.

Peer pressure tidak hanya bisa diperoleh dari kelompok, tapi bisa juga dari individu, walaupun biasanya tekanan dari individu tidak lebih berat dari tekanan kelompok. Dari individu maupun kelompok, peer pressure dapat berpengaruh buruk dalam kehidupan kita, bisa dalam bentuk perubahan perilaku negatif atau pengaruh psikologis seperti rasa takut, sedih, minder, dan cemas, yang tentunya akan memengaruhi pencitraan orang lain terhadap kita.

”Peer motivation”

Hidup adalah sebuah pilihan. Jika kita mau melihat ke berbagai sisi dalam menjalani berbagai pernak-pernik kehidupan kita, kita akan selalu menemukan alternatif untuk segala hal, termasuk mau diarahkan ke mana pola pergaulan kita.

Kelompok atau teman sebaya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menentukan arah hidup kita. Jika kita berada dalam lingkungan pergaulan yang penuh dengan ”energi negatif” seperti yang terurai di atas, segala bentuk sikap, perilaku, dan tujuan hidup kita menjadi negatif. Sebaliknya, jika kita berada dalam lingkungan pergaulan yang selalu menyebarkan ”energi positif”, yaitu sebuah kelompok yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan peluang untuk mengaktualisasikan diri secara positif kepada semua anggotanya, kita juga akan memiliki sikap yang positif. Prinsipnya, perilaku kelompok itu bersifat menular.

Motivasi dalam kelompok (peer motivation) adalah salah satu contoh energi yang memiliki kekuatan luar biasa, yang cenderung melatarbelakangi apa pun yang kita lakukan. Dalam konteks motivasi yang positif, seandainya ini menjadi sebuah budaya dalam geng, barangkali tidak akan ada lagi kata-kata ”kenakalan remaja” yang dialamatkan kepada kita. Lembaga pemasyarakatan juga tidak akan lagi dipenuhi oleh penghuni berusia produktif, dan di negeri tercinta ini akan semakin banyak orang sukses berusia muda. Kita juga tidak perlu lagi merasakan peer pressure, yang bisa bikin kita stres.

Budaya dalam geng tentunya tidak dapat diubah dengan sim salabim abra kadabra. Perlu komitmen yang besar dari masing-masing individu yang terlibat dalam kelompok tersebut. Semua berawal dari niat yang baik untuk selalu menjadi lebih baik. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memulai.

Pertama, berpikir positif. Segala bentuk sikap dan perilaku kita adalah perwujudan dari apa yang kita pikirkan. Jadi, dengan kata lain, perlakuan kita terhadap orang lain bergantung pada penilaian kita terhadap orang tersebut. Jika kita memiliki penilaian yang positif terhadap seseorang di antara sekian anggota geng yang lain, kita akan cenderung bersikap baik terhadap orang tersebut dan cenderung menolerir setiap kesalahan yang diperbuatnya. Begitu pula sebaliknya kita akan banyak melihat banyak kesalahan pada orang yang tidak kita sukai.

Nah, kalau kondisinya sudah seperti ini, biasanya akan ada ”tumbal” yang selalu jadi korban dalam sebuah geng, yaitu orang yang paling dipandang negatif. Di samping itu, cara pandang yang positif terhadap masing-masing anggota kelompok juga penting. Prinsipnya dianggap orang baik adalah kebutuhan semua orang. Jika kebutuhan itu terpenuhi, maka akan dapat meningkatkan citra diri yang positif masing-masing individu, dan itu akan berdampak pada perilaku yang positif pula.

Kedua, tentukan tujuan. Untuk apa geng itu dibentuk harus benar-benar memiliki tujuan jelas sehingga energi kita tersalurkan pada hal-hal yang terarah dan tidak terbuang sia-sia. Masing-masing anggota akan tahu apa yang harus dilakukan dan tentunya akan lebih produktif. Sebagai analogi, sebuah coretan tembok yang memiliki tujuan dan konsep yang jelas justru akan dapat memperindah suasana kota. Bahkan terkadang memiliki pesan-pesan yang bermakna. Sebaliknya, coretan-coretan yang asal-asalan justru akan menimbulkan kesan kumuh dan tentunya tidak indah. Pekerjaan yang sama akan memberikan hasil yang berbeda hanya karena tujuannya berbeda. Begitu pula dengan kelompok. So..., apa tujuan kita nge-geng?

Ketiga, dukungan kelompok. Masing-masing anggota kelompok harus bisa memberikan dukungan yang positif terhadap anggotanya, bukan malah saling memojokkan. Berikan semangat bagi yang melakukan kegagalan agar bisa memperbaiki, karena kegagalan adalah separuh perjalanan menuju sukses, dan berikan apresiasi yang tulus kepada yang berhasil memperbaiki dan melakukan kebaikan, sekecil apa pun prestasinya.

Seandainya selama ini kita selalu memberikan dukungan kepada teman kita kepada hal-hal yang lebih negatif dan kita selalu menganggapnya hebat jika teman kita mampu menyelesaikan hal ”konyol” dan ”bodoh”, kita harus berubah. Dukungan positif tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tapi juga mampu memberikan semangat kepada diri kita karena kita juga akan merasa terpacu. Di samping itu, dukungan positif juga penting untuk menjaga agar geng tetap terus bergerak secara energik dalam mencapai tujuan.

Sumber: Harian Kompas, Jumat, 07 April 2006

Kamis, 16 Oktober 2008

Bersyukurlah!!!

Kawan,,,bayangkan jika populasi bumi berkurang hinga menjadi sebuah desa dengan hanya 100 orang penduduk, seperti apa profil desa kecil yang beragam ini jika seluruh perhitungan rasio kependudukan dianggap masih berlaku???

Phillip M. Hartner, MD dari fakultas Kedokteran Stanford University Amerika Serikat, mencoba menemukan jawabannya. Di bawah ini adalah hasil dari analisa Hartnert:

Profil desa kecil bumi, terdiri dari:

- 57 orang Asia

- 21 orang Eropa

- 14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat

- 8 orang Afrika

- 52 perempuan

- 48 laki-laki

- 80 bukan kulit putih

- 20 kulit putih

- 89 heteroseksual

- 11 homoseksual

- 6 orang memiliki 59% kekayaan bumi, dan mereka adalah orang Amerika Serikat

- 80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standard

- 70 orang tidak dapat membaca

- 50 orang menderita kekurangan gizi

- 1 orang hampir meninggal

- 1 orang sedang hamil

- 1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi

- 1 orang memiliki computer

Kawan,,,mari kita renungkan analisa Hartner di atas dan mulai dengan hal-hal sebagai berikut:

- jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan dan dapat membaca, maka anda adalah bagian dari kelompok terpilih

- jika anda memiliki rumah yang baik, makanan, dapat membaca, memiliki computer, maka anda adalah bagian dari kelompok elit.

- Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat, maka anda adalah orang yang sangat beruntung, lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak dapat bertahan hidup minggu ini.

- Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksaan atau kelaparan, anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500juta orang di dunia.

- Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati, maka anda termasuk orang yang beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.

- Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat, maka anda lebih kaya dari 75% penduduk bumi.

- Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang anda untuk menikmati hidangan di restoran, maka anda termasuk salah seorang dari anggota 8 kelompok orang-orang kaya di dunia.

- Jika orang tua anda masih hidup dan menikmati betapa bahagianya kahidupan pernikahan mereka, maka anda termasuk orang yang dikategorikan langka, terutama di Amerika Serikat.

- Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman di bibir anda dan anda merasa benar-benar bahagia, maka anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang di dunia ini tidak memperolehkenikmatan tsb.

- Dan, jika anda dapat membaca pesan ini, maka anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan anda dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan 2 milyar lebih orang yang tidak dapat membaca sama sekali.

Semoga anda menikmati hai yang indah ini….

Kawan,,,hitunglah karunia yang tlah Alloh berikan kepada kita, niscaya kita tak kan mampu menghitungnya, maka bersyukurlah atas apa yang Alloh berikan.

Senin, 13 Oktober 2008

ISL DJARUM 2008

Welcome to ISL Indonesia Super Lieur, haha....ini liga paling lieur in the world, w ga knapa???
PSSI yang katanya induk dari seluruh team sepakbola di seluruh Indonesia, malah mencaplok anak-anaknya (team itu sendiri). tw ga knapa??? Karna merekalah yang memonopoli pemasukan ISL yang seharusnya masuk kantung team. contoh kecilnya yaitu haksiar televisi, ya...televisi semestinya membeli ke team aza gto kyak di liga Primer Inggris, team kecila aza dpt keuntungan dari kerjasama hak siar televisi. pantas banyak team yang bangkurt!!
sedih...

Minggu, 12 Oktober 2008

Kesabaran ada batasnya???

Pernahkah kita mendengar seseorang berucap “kesabaran ada batasnya” 30 menit yang lalu saya baru saja mendengar kalimat itu, orang itu berkata dengan amarah yang menggebu. Sungguh…nafsu amarah sedang merasuki orang itu “semoga amarahnya cepat terhenti” ujarku dalam hati.

Semua manusia di muka bumi ini pasti pernah merasa diperlakukan tak adil. Memang benar di bumi ini tak akan ada yang benar-benar adil namun di balik itu semua kita dituntut untuk bersabar, namun “kesabaran itu ada batasnya!!!” untuk ketiga kalinya orang itu berkata hal yang sama dengan penekanan yang lebih tinggi.

Orang itu marah-marah karena kesabarannya sudah habis “kesabaran ada batasnya” kalimat itu sering menjadi dalil bagi manusia yang merasa stok kesabarannya sudah habis atau menipis. Lalu apa benar kesabaran itu ada batasnya???

Muka bumi yang kita singgahi ini memang penuh dengan ujian dan cobaan baik itu ujian kesenangan maupun kesedihan. Kesenangan itu ujian dan kesedihan juga ujian, lalu apakah kita sadar sekarang kita sedang diuji???

Manusia yang sadar sedang diuji adalah orang yang pandai bersyukur dan bersabar. Kita sering membuat frame bahwa ujian datang dengan membawa kesedihan saja, namun sebenarnya kesenangan juga merupakan ujian. Kita lebih sering menanggap kesenangan sebagai anugerah padahal kesenangan bisa membuat lupa kebanyakan orang dan mereka yang lupa itulah orang-orang gagal menghadapi ujian (wayahna kudu ujian susulan, he..).

Kesenangan dan kesedihan datang silih berganti, itulah hidup…makna kehidupan sebenarnya akan datang jika kita sudah dapat melewati kedua mahluk itu dengan baik. Bersabar…kata pertama yang akan kita ucapkan kepada teman kita yang sedang menghadapi kesedihan. Memang benar, dengan kesabaran semuanya akan terasa tenang jadi mari kita sama-sama bersabar.

Kesabaran adalah salah satu akhlak mulia seorang mukmin seperti dalam sebuah hadist: Sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mukmin, jika mendapat nikmat ia bersyukur maka syukur itu lebih baik baginya dan jika menderita kesusahan sabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya (HR.Muslim)

Karena bagi seorang muslim tak ada satu pun hal yang terjadi di dunia ini sia-sia baik itu kesenangan maupun kesedihan, seperti dalam sebuah hadist:

Tiada seorang muslim yang menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan atau kerisauan hati bahkan ganguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya (HR. Bukhari Muslim)

Setiap ujian yang menghampiri orang-orang muslim, khususnya ujian berupa kesedihan tak akan menjadi alasan bagi orang muslim untuk mengeluh dan menyalahkan Allah SWT. karena ujian itu akan menjadi penebus dosa bagi mereka. Subhanallah….

Kesabaran akan membuat diri kita ikhlas dan ridha atas segala hal yang terjadi pada diri kita. Kesabaran akan membawa kita pada golongan orang-orang mukmin, jadi jika ingin masuk gologan ini jangan katakan “kesabaran ada batasnya” karena yang benar “hawa nafsu membatasi kemampuan kita untuk bersabar” coba kita dengar orang-orang yang berkata “kesabaran ada batasnya” kebanyakan dari mereka mengatakannya dengan nafsu yang berlebih…nafsu yang tak terbendung lagi.

Mari kita sama-sama tingkatkan kualitas hidup kita dengan cara bersyukur dan bersabar karena hanya dengan kedua cara itu akan lulus dari segala ujian yang datang, baik itu ujian kesenangan maupun kesedihan. Hidup ini indah…walau kadang hidup ini tak adil, mau kehidupan yang adil??? Mari kita persiapkan kehidupan yang penuh dengan keadilan (hari pembalasan+alam akhirat).

Masihkah kita berkata “kesabaran ada batasnya”??? mulai sekarang kita ubah dalil itu dengan “ujian dari Allah tak ada batasnya dan kesabaran juga tak ada batasnya.”

Senin, 06 Oktober 2008

Cinta…

Dikutip dari MaPi No.10. IV Oktober 2003


Tuhan…

Saat aku menyukai seorang teman

Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir

Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan…

Ketika aku merindukan seorang kekasih

Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu

Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan…

Jika aku hendak mencintai seseorang

Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu

Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan…

Ketika aku sedang jatuh cinta

Jagalah cinta itu

Agar tak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan…

Ketika aku berucap aku cinta padamu

Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu

Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap

Mencintai seseorang bukanlah apa-apa

Dicintai seseorang adalah sesuatu

Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti

Tapi dicintai oleh sang pencipta adalah segalanya

Selasa, 30 September 2008

29 Ramadhan 1429 H

By: YAya MULyamantri

Hari ini ku bersyukur karena

Tahun ini ku masih bisa bersua

Bersua dengan mahluk suci

Engkau hidupkan jiwa-jiwa yang tertidur

Engkau bangkitkan semangat kami

Engkau kami sambut dengan Marhaban Yaa Ramadhan

Tak terasa….

Hari ini…dua hari terakhir kau singgah di sini

Hari ini…jantungku masih berdetak

Hari ini…ku berdoa semoga dapat bertemu

Bertemu di hari perpisahan

Hari terakhir tanggal 30 Ramadhan 1429 H

Sayonara…

Maukah kau singgah lagi tahun depan?

Singgahlah di gubuk jiwa

Gubuk reyot milik kami….

Empat istri

Di sebuah negara antah berantah, hidup seorang pedagang kaya raya yang mempunyai empat istri. Dia sangat mencintai istrinya yang ke-4. Dia selalu memberikan harta yang melimpah dan kesenangan kepada istri yang ke-4 sebab ia adalah istri yang paling cantik diantara semua istrinya.

Pedagang ini pun mencintai istri yang ke-3, ia sangat bangga dengan istrinya yang ke-3 dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini ke seluruh penjuru negara. Namun ia juga khawatir kalau2 wanita ini pergi dengan pria idaman lain.

Tak ketinggalan istri ke-2, ia pun sangat menyukai wanita ini karena ia istri yang sangat pengertian kepada suaminya. Kapan pun sang pedagang mendapat masalah, ia selalu menolong dan memberikan solusi yang tepat untuk suaminya.

Dan yang tak kalah penting yaitu istrinya yang pertama. Ia seorang istri yang sangat setia dan selalu membawa kebaikan dalam kehidupan rumah-tangganya. Wanita ini pula yang mengatur, merawat, dan menjalankan bisnis sang suami. Akan tetapi wanita ini kurang mendapat perhatian dari suaminya. Sang pedagang lebih sibuk dengan istri2nya yang lain.

Suatu hari sang pedagang jatuh sakit dan ia menyadari kematian akan segera menghampirinya. Dikumpulkannya keempat istrinya dan ia mulai bertanya kepada istri2nya.

Sang pedagang mulai bertanya pada istri ke-4: “Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan pehiasan indah dan sekarang ku akan mati, maukah kau mendampingiku?” sang istri terdiam… “tentu saja tidak” dan ia pun pergi tanpa sepatah kata pun. Sungguh menyakitkan….

Sang pedagang sedih, ia pun bertanya pada istri ke-3. “Aku pun sangat mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut menemaniku?” sang istri menjawab “hidup begitu indah dan aku akan menikah lagi jika kau mati.” Sang pedagang sangat terpukul mendengar jawaban itu…suhu badannya pun semakin panas!

Kemudian ia bertanya ke istri ke-2, “Aku selalu berpaling darimu jika aku dapat masalah namun kau selalu hadir membantuku sepenuh hati. Kini aku butuh bantuanmu, maukah kau temani aku kalau ku mati?” sang istri menjawab, “maafkan aku tak bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu sampai liang kubur dan nanti ku akan buatkan makam yang indah untukmu.”

Sang pedagang menangis…tiba2 terdengar suara, “Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi. Aku akan selalu bersamamu dan tak kan meniggalkanmu walau sejengkal.” Sang suami pun menoleh menghentikan tangisannya. Nampak seorang wanita kurus berdiri di sampingnya, ia adalah istrinya yang pertama….

Kawan,,,sesungguhnya hidup kita diwarnai 4 istri:

à istri ke-4 = tubuh kita

Seberapa banyak waktu dan biaya kita keluarkan untuk tubuh kita agar tampak indah dan kuat. Namun tubuh kita akan hilang dalam suatu batas waktu; rambut akan memutih, pandangan mata semakin kabur, dsb. Tak ada keindahan dan kekuatan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

à istri ke-3 = status sosial dan kekayaan

Saat kita meniggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Setinggi apa pun kedudukan kita di mata manusia dan sebanyak apa pun harta yang kita punya di dunia, semua itu akan berpindah tangan saat kita meninggal.

à istri ke-2 = kerabat dan teman

Seberapa dekat hubungan kita dengan mereka, kita tak akan bisa selamanya bersama mereka. Hanya sampai liang kubur mereka akan menemani kita.

à istri ke-1 = jiwa dan amal kita

Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita yang akan menemani kita sampai kapan pun. Hanya amal yang dapat menolong kita di akhirat kelak….

Adil


By: YaYa MuLyaMantri

Berdiri dengan dua kaki diiringi ayunan tangan

Berjalan perlahan mengikuti irama ayunan tangan

Berlari kencang mempercepat ayunan tangan

Selangkah kesalahan memutuskan ayunan tangan

Adilkah???

Selangkah kesalahan kita lakukan

Membuat orang men-judge kita penjahat

Dan, menghapus seribu langkah kebaikan yang lalu

Memiliki Kehilangan – Letto


Tak mampu melepasnya walau sudah tak ada

Hatimu tetap merasa masih memilikinya

Merasa kehilangan hanya akan ada

Jika kau pernah merasa memilikinya

Pernahkah kau mengira kalau dia kan sirna

Walau kau tak percaya dengan sepenuh jiwa

Merasa kehilangan hanya akan ada

Jika kau pernah merasa memilikinya

Memiliki kehilangan, sungguh syair yang indah….

Tak dapat dipungkiri memang, semua yang ada di dunia ini hanyalah sementara.

Kita hidup di dunia yang fana dan semua yang kita miliki sebenarnya hanyalah titipan. Harta, keluarga, ilmu, dan semua yang ada di dunia ini yang kita kuasai adalah milik-Nya….

Kita hanya diberi wewenang untuk me-manage dan diberi beban tanggung jawab atas apa yang sudah kita lakukan.

Tanggung jawab itu akan diminta di akhirat nanti….

Semua yang pernah kita miliki akan dimiliki oleh yang maha memiliki, yaitu Alloh swt. Sebenarnya yang kita miliki di dunia ini hanyalah “kehilangan”

I love Letto:-Dà memiliki kehilangan (Yaya-28 Ramadhan 1429 H)

penguin dan telurnya

Tahukah kamu????

Hewan apa yang mengerami telurnya bukan oleh si betina melainkan si jantanlah yang bertugas mengerami telurnya yang merupakan hasil dari jerih payahnya selama ia berumahtangga…

Percaya nggak percaya,,salah satu hewan ini adalah hewan yang paling unik yang saya temui di kutub. Ketika saya berjalan-jalan mengitari kutub (tepatnya di bagian belahan bumi selatan) yang kira-kira suhunya mencapai minus 40 derajat Celcius.

Gila…..bener waktu itu gw ngeliat hewan super unik sekaligus lucu bgt,,,

SUBHANALLAH….

Penguin, itulah yang gw liat. Hewan ini dapat bertahan hidup di daerah yang suhunya minus 40 derajat Celcius, can U imagine how too cold???

Tubuhnya yang diselimuti lapisan lemak tebal menjaganya tetap hangat dan bertahan hidup.

Umumnya penguin memakan krill, ikan, cumi2, dan hewan air lainnya yang ia tangkap ketika berenang di laut. Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air. Sayapnya yang pendek tidak digunakan untuk terbang melainkan untuk berenang, sayapnya berfungsi sebagai dayung ketika berenang dan juga sebagai pengatur keseimbangan ketika berjalan di darat. Terkadang, penguin berseluncur disalju dengan perutnya.

Hewan ini memiliki warna putih dan hitam (kayak tv zaman babeh gw, he…) kalo gw liat seeh..warnanya biasa aza, coz cuman item ama putih doank tapi dibalik warna itu poenya fungsi yang penting bgt. Warna putih berfungsi sbg kamuflase dari hewan pemangsa (biasanya seeh singa laut) di dalem laut qta bakal sulit ngeliat penguin, coz warna putih (di bagian peyut) bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan warna item di bagian punggungnya berfungsi utk menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air.

Penguin mengerami telurnya selama musim dingin, coz musim panasnya mereka akan mengawasi perkembangan buah hati mereka (alias menetasnya pada musim panas). Jika mengerami telur pada musim panas, mereka akan menimang anaknya pada musim dingin, tentu hal ini akan merepotkan karena si induk akan kesulitan menemukan makanan untuk buah hati mereka (selain itu pada musim dingin biasanya anak bayi suka beser+sering ngompol).

So, apa bener penguin jantan mengerami telur??????

Exactly… hal ini dikarenakan selama musim dingin kawasan yang mereka tinggali semakin ganas di mana lapisan es smakin meluas sehingga sulit utk mencari makan dan bertahan hidup. Dan sang penguin jantan membuktikan bahwa mereka lebih kuat,unggul, dan memiliki kekebalan tubuh yang ideal untuk mengerami hasil dari perbuatannya sebagai bukti pertanggungjawabannya tehadap istrinya.

Jumat, 26 September 2008

Seribu Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Hijriah

By: Yaya Mulyamantri

Sudah panjang perjalananmu

Dimulai hijrah dari Mekah ke Madinah

Berhijrah dari kejahiliahan menuju kemenangan

Hayya ‘alal falaah…

Kembali ke Mekah membawa kemenangan

Sekarang, sudah seribu empat ratus dua puluh sembilan

Tahun Rosul berjuang…

Sampai sekarang diperjuangkan oleh umatnya

Untuk mendapatkan kembali kemenangan

Satu…Empat…Dua…Sembilan

1429 H = 476,3333333

3

1429 H = 204,14285

7

1429 tak kan habis dibagi bilangan apa pun…

Kecuali oleh bilangan itu sendiri

Karena 1429 = bilangan prima

Islam pun tak kan habis dibagi oleh siapa pun…

Kecuali oleh orang Islam itu sendiri

Islam akan menang oleh orang Islam dan akan hancur oleh orang Islam juga

25 Ramadhan

By: Yaya Mulyamantri

Hari ini sudah tanggal 25 Ramadhan

Lima hari lagi ku kan kehilangan

Merasa kehilangan…

Karena kita menyia-nyiakan Ramadhan

Hari ini sudah jam lima seperempat

Lima hari lagi orang-orang sibuk bikin ketupat

Shoping baju lebaran engkau sempat

Namun jemaah di masjid tinggal berempat

Kurindu ramadhan tahun depan

Semoga esok bukan akhir zaman

Karena esok kan ada kiamat

Tapi kita belum bertaubat

Selamat Idul Fitri…

Kembali kepada kesucian…

Amin…

Ataukah…

Kembali legalkan kemaksiatan???

Dibuka kembali tempat hiburan…

Dan masjid kembali dikosongkan???

S O S

Tanda bahaya dalam keadaan darurat adalah SOS, banyak oyang bicara SOS is save our soul?!!

Owya…ternyata salah bung, SOS bukan singkatan! SOS dipilih karena dapat dengan mudah diingat bila dituliskan dalam kode Morse (alfabet yang digunakan pada telegraf). Dalam kode Morse, SOS digambarkan oleh 3 titik, 3 garis, dan 3 titik lagi.

Tanda SOS digunakan pertama kali saat detik2 terakhir sebelum ajal kapal Titanic datang. Namun sayang, karena baru pertama kali digunakan jadi belum banyak orang yang kenal si SOS ini (tapi bukan Sule SOS ya…).

Ada alternatif lain selain SOS, apa coba? Bajaj??? Bukan…itu seeh saingannya SOS dalam API, hEeHee…

Yup…you’re right Guys, Mayday biasa digunakan dalam hubungan komunikasi radio. Kata Mayday berasal dari kata: m’aidez – bahasa Perancis yang artinya help me, tulungan kuring, tulung…tulung

KALIAN CETAK KAMI JADI BANGSA PENGEMIS, LALU KALIAN PAKSA KAMI MASUK MASA PENJAJAHAN BARU,

Kata si Toni

(Karya Taufik Ismail)

Kami generasi yang sangat kurang rasa percaya diri

Gara-gara pewarisan nilai, sangat dipaksa ditekankan

Kalian bersengaja menjerumuskan kami-kami

Sejak lahir sampai dewasa ini

Jadi sangat tergantung pada budaya

Meminjam uang ke mancanegara

Sudah satu keturunan jangka waktunya

Hutang selalu dibayar dengan hutang baru pula

Lubang itu digali lubang itu juga ditimbuni

Lubang itu, alamak, kok makin besar jadi

Kalian paksa-tekankan budaya berhutang ini

Sehingga apa bedanya dengan mengemis lagi

Karena rendah diri pada bangsa-bangsa dunia

Kita gadaikan sikap bersahaja kita

Karena malu dianggap bangsa miskin tak berharta

Kita pinjam uang mereka membeli benda mereka

Harta kita mahal tak terkira, harga diri kita

Digantung di etalase kantor Pegadaian Dunia

Menekur terbungkuk kita berikan kepala kita bersama

Kepada Amerika, Jepang, Eropa, dan Australia

Mereka negara multi-kolonialis dengan elegansi ekonomi

Dan ramai-ramailah mereka pesta kenduri

Sambil kepala kita dimakan begini

Kita diajarinya pula tata negara dan ilmu budi pekerti

Dalam upacara masuk masa penjajahan lagi

Penjajahnya banyak gerakannya penuh harmoni

Mereka mengerkah kepala kita bersam-sama

Menggigit dan mengunyah teratur berirama

Sedih, sedih, tak terasa jadi bangsa merdeka lagi

Dicengkeram kuku negara multi-kolonialis ini

Bagai ikan kekurangan air dan zat asam

Beratus juta kita menggelepar menggelinjang

Kita terperangkap terjaring di jala raksasa hutang

Kita menjebakkan diri ke dalam krangkeng budaya

Meminjam kepeng ke mancanegara

Dari membuat peniti dua senti

Sampai membangun kilang gas bumi

Dibenarkan serangkaian teori penuh sofistifikasi

Kalian memberi contoh hidup boros berasas gengsi

Dan fanatisme mengimpor barang luar negeri

Gaya hidup imitasi, hedonistis, dan matrealistis

Kalian cetak kami jadi Bangsa Pengemis

Ketika menadahkan tangan serasa menjaul jiwa

Tertancap dalam berbekas, selepas tiga dasawarsa

Jadilah kami generasi sangat kurang rasa percaya

Pada kekuatan diri sendiri dan kayanya sumber alami

Kalian lah yang membuat kami jadi begini

Sepatutnya kalian kami giring ke lapangan sepi

Lalu tiga puluh ribu kali, kami cambuk dengan puisi ini.

Rabu, 24 September 2008

Ibu, mengapa engkau menangis???

Suatu ketika ada seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya, “kenapa ibu menangis?”

kemudian ibunya menjawab, “karena ibu seorang wanita, Nak”

“aku tak mengerti, Bu” anak itu menjawab penuh kebingungan. Sang ibu hanya tersenyum dan memeluk erat anaknya sambil berkata, “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti.”

Kemudian anak itu bertanya kepada ayahnya, “ayah, kenapa ibu menangis? Sepertinya Ibu mengangis tanpa alasan yang jelas.”

“Semua wanita memang suka menangis tanpa alasan yang jelas” ayah menjawab singkat.

Beberapa tahun kemudian anak itu tumbuh remaja dan masih menyimpan pertanyaan itu.

Pada suatu malam anak itu berdoa kepada Tuhan, “Ya Allah mengapa wanita mudah sekali menangis?”

Anak itu pun tertidur dan bermimpi, dalam mimpinya Tuhan menjawab,

“Saat Kuciptakan wanita Aku membuatnya menjadi sangat utama, kuciptakan bahunya agar menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau seringkali ia mendapatkan cerca dari anak yang dilahirkanya. Kuberikan keperkasaan yang membuatnya akan tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa. Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya, walau letih, walau lelah, dan tanpa keluh kesah. Kuberikan wanita perasaan peka dan penuh kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi apa pun, walau tak jarang anaknya melukai perasaan menyakiti hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat dipeluk lembut olehnya. Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelingdung bagi dirinya. Sebab bukanlah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak??? Kuberikan kepadanya kebijaksanaan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami

yang baik tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suaminya agar tetap berdiri, tegar, saling melengkapi, dan saling menyayangi. Dan akhirnya kuberikan ia ai mata agar dapat mencurahkan perasaannya, inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Sesungguhnya air mata ini adalah air mata kehidupan.

d'secret of leadership

Jika anda diberikan pilihan tiga orang yang akan memimpin dunia, siapakah yang akan anda pilih?

X: seorang politisi jahat dan sering berkonsultasi dengan astrologis, punya 2 istri muda dan ia seorang perokok berat dan minum 8-10 botol martini dalam sehari.

Y: pernah dipecat 2 kali dari kantor dan selalu bangun sore hari, pernah menjadi pecandu narkoba saat kuliah dan minum wiski tiap sore.

Z: dianggap pahlawan perang, vegetarian, bukan perokok, hanya sesekali minum bir dan tidak pernah seligkuh di luar pernikahannya.

Mungkin anda tidak akan menduga siapa sebenarnya ketiga calon ini:

X: Franklin D. Roosevelt

Y: Winston Churchill

Z: Adolf Hitler

Sekali lagi,,sejarah membuktikan janganlah menilai seseorang dari penampilannya.

Oscard award

Oscar, nama dari patung ksatria yang sedang berdiri di atas gulungan film adalah piala emas yang diberikan untuk peraih penghargaan Academy Awards. Tapi mengapa patung tersebut bernama Oscar?

Tahukah anda, piala Osacar sebelumnya tidak memiliki nama sampai tahun 1931.

Pada tahun 1931, Oscar Pierce seorang petani Texas yang kaya tanpa disangka-sangka “tampil” dalam event tahunan tsb. Keponakan perempuannya adalah seorang penjaga perpustakaan pada Academy of Motion Pictures Arts and Sciences. Suatu hari sambil lalu ia mengatakan “patung itu mirip dengan pamannya Oscar.”

Seorang wartawan surat kabar kebetulan mendengarnya dan menerbitkan sebuah cerita bahwa “para karyawan menyebut piala tsb dgn sebutan Oscar” dan sejak saat itu piala itu mempunyai nama.

Pernah sekali terjadi, pada perang dunia II Oscar tidak terbuat dari logam melainkan terbuat dari kayu karena pada saat itu Amerika sedang kekurangan logam.

Lepis vs Levi’s

Hi…guys, tau ga? Knapa celana jeans sering disebut clana lepis??

Pada tahun 1848 (saat demam emas melanda Amerika), ada seorang anak muda berusia 20 tahun asal New York yang bernama Levi Strauss. Ia bermaksud mengadu nasib ke California dengan berbekal beberapa potong tekstil untuk dijual selama perjalanan.

Dasar Strauss,,sesampainya di California ia sudah tidak memiliki apa2, yang tersisa hanya segulung kanvas. Semua barang tekstil-nya sudah habis terjual, lalu bagaimana nasibnya kemudian? Yang ia miliki hanya segulung kanvas, apa gunanya kanvas? Siapa yang mau memakai pakaian berbahan kanvas??

Tapi…mungkin saja bisa?!

Di California Strauss hanya bisa memperhatikan para pekerja tambang yang sedang bekerja, tapi tunggu dulu…Strauss melihat celana mereka yang tipis dan mudah rusak. Akhirnya Strauss membuat celana berbahan kanvas, lalu apa jadinya?

Celana itu laku keras dibeli para penambang, namun karena tidak semua orang suka dengan celana berbahan kanvas, Strauss mulai menggunakan bahan lain yang ia pesan dari Genoa, Italy. Para pemintal di Genoa menyebut bahan itu dengan sebutan “genes.” Lalu Strauss mengubah namanya menjadi “jeans” dan mulailah ia memproduksi celana jeans pertamanya dengan merk “Levi’s”

Hanya dalam waktu singkat, celana ini menjadi celana kebangsaan para penambang dan koboi. Dan mpe saat ini sering Qta jumpai di Cihampelas, tapi yang bener tuh, jins atau jeans / lepis atau Levi’s, yaa…up2U lah!!!

viking vs sampanye

Hi..guys, tau ga knapa ritual memecahkan sampanye selalu hadir dalam acara peresmian kapal laut? Konon katanya sampanye adalah pengganti darah manusia, orang2 viking dan bangsa laut selatan (Nyi roRo Kidul dunk…) slalu mengorbankan manusia dalam meresmikan kapalnya (gilE…ngeri bgt ya?) namun setelah Kristen masuk darah manusia diganti sama sampanye (tp tetep we haram ceuk Islam mah…).


Kamis, 18 September 2008

cinderella vs sepatu kaca

Salah mengeja…

Tau ga, kesalahan terkecil yang Qta lakuin bisa berakibat fatal, contohnya salah mengeja. Konon katanya pada tahun 1697 seorang berkebangsaan Perancis, Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke bahasa Perancis. Namun apa yang terjadi???

Sebenarnya dalam kisah Cinderella yang asli sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu2. bahasa Perancisnya bulu itu Vair tapi Charles malah menulis verre yang bunyinya sama dengan vair namun artinya berbeda. Vair = bulu x verre = kaca…??? Akhirnya kesalahan itu terjadi sampai sekarang dan mungkin akan diwariskan ke anak cucu Qta. Sejak itulah…cerita Cinderella dikenal dengan sepatu kacanya yang sebenarnya tidak pernah ada.