Selasa, 30 September 2008

Empat istri

Di sebuah negara antah berantah, hidup seorang pedagang kaya raya yang mempunyai empat istri. Dia sangat mencintai istrinya yang ke-4. Dia selalu memberikan harta yang melimpah dan kesenangan kepada istri yang ke-4 sebab ia adalah istri yang paling cantik diantara semua istrinya.

Pedagang ini pun mencintai istri yang ke-3, ia sangat bangga dengan istrinya yang ke-3 dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita ini ke seluruh penjuru negara. Namun ia juga khawatir kalau2 wanita ini pergi dengan pria idaman lain.

Tak ketinggalan istri ke-2, ia pun sangat menyukai wanita ini karena ia istri yang sangat pengertian kepada suaminya. Kapan pun sang pedagang mendapat masalah, ia selalu menolong dan memberikan solusi yang tepat untuk suaminya.

Dan yang tak kalah penting yaitu istrinya yang pertama. Ia seorang istri yang sangat setia dan selalu membawa kebaikan dalam kehidupan rumah-tangganya. Wanita ini pula yang mengatur, merawat, dan menjalankan bisnis sang suami. Akan tetapi wanita ini kurang mendapat perhatian dari suaminya. Sang pedagang lebih sibuk dengan istri2nya yang lain.

Suatu hari sang pedagang jatuh sakit dan ia menyadari kematian akan segera menghampirinya. Dikumpulkannya keempat istrinya dan ia mulai bertanya kepada istri2nya.

Sang pedagang mulai bertanya pada istri ke-4: “Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan pehiasan indah dan sekarang ku akan mati, maukah kau mendampingiku?” sang istri terdiam… “tentu saja tidak” dan ia pun pergi tanpa sepatah kata pun. Sungguh menyakitkan….

Sang pedagang sedih, ia pun bertanya pada istri ke-3. “Aku pun sangat mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut menemaniku?” sang istri menjawab “hidup begitu indah dan aku akan menikah lagi jika kau mati.” Sang pedagang sangat terpukul mendengar jawaban itu…suhu badannya pun semakin panas!

Kemudian ia bertanya ke istri ke-2, “Aku selalu berpaling darimu jika aku dapat masalah namun kau selalu hadir membantuku sepenuh hati. Kini aku butuh bantuanmu, maukah kau temani aku kalau ku mati?” sang istri menjawab, “maafkan aku tak bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu sampai liang kubur dan nanti ku akan buatkan makam yang indah untukmu.”

Sang pedagang menangis…tiba2 terdengar suara, “Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu kemana pun kau pergi. Aku akan selalu bersamamu dan tak kan meniggalkanmu walau sejengkal.” Sang suami pun menoleh menghentikan tangisannya. Nampak seorang wanita kurus berdiri di sampingnya, ia adalah istrinya yang pertama….

Kawan,,,sesungguhnya hidup kita diwarnai 4 istri:

à istri ke-4 = tubuh kita

Seberapa banyak waktu dan biaya kita keluarkan untuk tubuh kita agar tampak indah dan kuat. Namun tubuh kita akan hilang dalam suatu batas waktu; rambut akan memutih, pandangan mata semakin kabur, dsb. Tak ada keindahan dan kekuatan yang tersisa saat kita menghadap-Nya.

à istri ke-3 = status sosial dan kekayaan

Saat kita meniggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya. Setinggi apa pun kedudukan kita di mata manusia dan sebanyak apa pun harta yang kita punya di dunia, semua itu akan berpindah tangan saat kita meninggal.

à istri ke-2 = kerabat dan teman

Seberapa dekat hubungan kita dengan mereka, kita tak akan bisa selamanya bersama mereka. Hanya sampai liang kubur mereka akan menemani kita.

à istri ke-1 = jiwa dan amal kita

Sebenarnya hanya jiwa dan amal kita yang akan menemani kita sampai kapan pun. Hanya amal yang dapat menolong kita di akhirat kelak….

Tidak ada komentar: