Senin, 13 April 2009
gue ngerti sekarang,,,,,
sekarang gue ngerti,,,,knpa MUI mengeluarkan fatwa haram klo qta Golput dalam pemilu, baik dalam pileg maupun pilpres. memang apa sih urusan MUI ngurusin hal yang begitu, ini kan politik.... "dalam konstitusi, golput adalah pilihan, maka tidak ada salahnya untuk Golput" itu kata salah seorang tokoh yang memberikan sinyal bahwa ia akan golput.
sekarang sudah 4 hari pileg berlalu, dan akhirnya gue ngerti dan dapetin jawaban dari alasan para ulama ngeluarin fatwa itu......
coba lihat di TV, koran, media massa,,,,,ada salah satu caleg yang ternyata seorang tersangka korupsi, tapi ironis suara beliau sangatlah besar, aneh tapi nyata....
tapi kalau dipikir kembali ini sama sekali ga aneh,,,,,toh demokrasi tidak akan menghasilkan suara terbaik. kenapa demikian???? loe pikir aza, demokrasi=suara mayoritas=suara terbanyak,,,,, coba kalau dalam satu wilayah orang yang lebih banyak adalah orang yang tidak benar, zalim, dll, pasti orang yang zalim pula yang akan menang..
lalu mengapa gue berpikir bahwa fatwa haram 'Golput' MUI itu ada benarnya????
ini jawabannya, jika dalam suatu wilayah kita melihat di sekeliling kita lebih banyak orang yang zalim, maka sebaiknya kita berikan suara kepada orang yang kita anggap baik, benar (perlu dicatet, sangat sedikit orang yang benar di dunia ini, namun oang yang baik banyak....), dan tidak zalim.... 'Golput' = haram, bisa jadi itu benar, namun gue nulis kayak gini bukan berarti gue nganggap diri gue benar,,,,,,karena gue juga mengakui 'Demokrasi' bukanlah jalan yang baik untuk memilih pemimpin......
mari kita bersihkan gedung DPR dari orang-orang zalim,,,,,namun sistemnya berasal dari orang zalim, mungkinkah itu terjadi????
tulisan ini tidak ada maksud untuk menyindir siapa pun,,,,apalagi mencemooh,,,,,
hidup persib!!!
sekarang sudah 4 hari pileg berlalu, dan akhirnya gue ngerti dan dapetin jawaban dari alasan para ulama ngeluarin fatwa itu......
coba lihat di TV, koran, media massa,,,,,ada salah satu caleg yang ternyata seorang tersangka korupsi, tapi ironis suara beliau sangatlah besar, aneh tapi nyata....
tapi kalau dipikir kembali ini sama sekali ga aneh,,,,,toh demokrasi tidak akan menghasilkan suara terbaik. kenapa demikian???? loe pikir aza, demokrasi=suara mayoritas=suara terbanyak,,,,, coba kalau dalam satu wilayah orang yang lebih banyak adalah orang yang tidak benar, zalim, dll, pasti orang yang zalim pula yang akan menang..
lalu mengapa gue berpikir bahwa fatwa haram 'Golput' MUI itu ada benarnya????
ini jawabannya, jika dalam suatu wilayah kita melihat di sekeliling kita lebih banyak orang yang zalim, maka sebaiknya kita berikan suara kepada orang yang kita anggap baik, benar (perlu dicatet, sangat sedikit orang yang benar di dunia ini, namun oang yang baik banyak....), dan tidak zalim.... 'Golput' = haram, bisa jadi itu benar, namun gue nulis kayak gini bukan berarti gue nganggap diri gue benar,,,,,,karena gue juga mengakui 'Demokrasi' bukanlah jalan yang baik untuk memilih pemimpin......
mari kita bersihkan gedung DPR dari orang-orang zalim,,,,,namun sistemnya berasal dari orang zalim, mungkinkah itu terjadi????
tulisan ini tidak ada maksud untuk menyindir siapa pun,,,,apalagi mencemooh,,,,,
hidup persib!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar