Minggu, 10 Mei 2009

malam itu ku terbangun,,,,

tepat pkul 1 dini hari aku terbangun dan tak bisa memejamkan mata tuk kembali terlalap tidur.... karena tak bisa tidur, akhirnya kuputuskan tuk keluar kamar dan turun ke ruang TV, namun sebelum ke ruang TV seperti biasa kulewati ruang makan, dan kulkas pun aku buka..... ah,,,,,,,ternyta kulkas kosong, ga ada makanan yg ada cuman sayuran dan telur mentah..... di sela-sela kulkas ku liat ada teh celup beserta gula pasir putiih, kuputuskan saja tuk buat teh manis, daripada ga ada yg masuk.....
waktu terus berjalan, sambil menikmati teh manis tiba2 terdengar suara di kamar ortu ku....
"satu,,,,dua,,,,tiga,,,,empat,,,,lima,,,,enam,,,,tujuh,,,,delapan,,,,"
"seperti ibu2 yg sedang senam...." ucap ku dalam hati.
ternyata ibu ibuku yg sednang mengigau. sudah hampir 3 tahun ibuku slalu mengigau sperti itu.....kejadian itu dimulai saat beliau sakit2an dan minum obat penahan rasa sakit dengan dosis yg cukup tinggi yg berefek kantuk dgn dibumbui 'igauan'.

dalam hatiku terdiam,,,,,,lalu ku ingat 1 minggu setelah kakek ku meninggal tp bukan kakek kandung (aki ti gigir), ibuku jatuh sakit dan berkata,,,
"lamun mama maot, dikuburna di Garut,,,,,terus tong aya tahlilan jiga orang dieu atau orng garut..."
sedih,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,tapi kku bersyukur my mom msh hidup dan bisa mengigau seperti biasanya....
Thanks God!!!

siapa yg mau menikah????

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kehinaan. Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kekayaannya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kefakiran." Beliau melanjutkan, "Barang siapa yang menikahi seorang wanita karena kemuliaan nasabnya, maka Allah tidak akan menambahkan baginya kecuali kerendahan. Dan, barang siapa yang menikahi seorang wanita dan ia tidak menginginkan kecuali supaya dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluannya atau menyambung tali silaturahim, maka Allah akan memberkahi mereka berdua."
Thabrani

apa qta termasuk orng yg takut????

Orang yang takut akan kedudukan ( kebesaran ) Tuhannya tidak akan berani melakukan kemaksiatan. Bila melakukan kemaksiatan karena kelemahan manusiawinya, maka rasa takut akan kedudukan-Nya yang Mahamulia ini akan segera menuntunnya kepada penyesalan, istighfar dan taubat, sehingga ia senantiasa berada dalam lingkaran ketaatan.”
( Tafsir QS. An-Naziat : 40-41 )

Jumat, 01 Mei 2009

Viking Menolak Peredaran Film Romeo & Juliet

JAKARTA, TRIBUN - Menjelang pemutaran perdananya di bioskop-bioskop 21 pekan ini, film Romeo & Juliet arahan sutradara Andibachtiar Yusuf justru menuai protes. Tak hanya dari kubu Viking, suporter kesebelasan Persib Bandung, penolakan juga datang dari pendukung kesebelasan Persija, Jakmania.

Heru Joko, Ketua Umum Viking, yang dihubungi di Bandung, Senin (20/4) mengatakan pihaknya telah melayangkan keberatan kepada pihak 21 agar film tersebut tak diedarkan di jaringan bioskop. "Suratnya sudah kami layangkan pekan lalu. Inti isi suratnya menolak film itu diedarkan," katanya.

Heru menilai jika film tersebut tetap diedarkan ia mengkhawatirkan akan memperuncing permusuhan antara Viking dan Jakmania. "Kami jelas keberatan. Kalau isi pesan film itu memang ingin mendamaikan, bukan seperti itu caranya. Itu malah memperuncing keadaan. Buat kami Yusuf harus bertanggung jawab," tegasnya.

Keberatan kubu Viking muncul menyusul keluarnya trailer film yang diproduksi Bogalakon Pictures! itu di sejumlah media. Menurut Heru, film Romeo & Juliet tak hanya mengarah pada persoalan sentimen fanatisme kubu antara kedua suporter, "Tapi sudah meluas ke sentimen budaya. Dan, itu tak bisa kita terima," kata Heru.

Hal tersebut diamini oleh Firman Setiawan, salah satu bobotoh Persib. Menurutnya, adegan dalam salah satu scene dalam cuplikan film yang belakang beredar tersebut, sangat menyinggung masyarakat Sunda.

"Saat adegan di angkot, ada dialog yang terlontar dari kubu Jakmania waktu nimpali ucapan dari anak Viking, 'Enggak ngerti gua bahasa monyet!' Itu jelas sangat menyakitkan. Bahasa Sunda disebut bahasa monyet," katanya.

Menurut Firman, apa yang hendak disampaikan Ucup, begitu Andibachtiar Yusuf disapa, dalam filmnya boleh jadi niatnya baik, tapi caranya salah kalau sampai membawa-bawa masalah budaya.

"Kami menolak permusuhan Viking dan Jakmania dijadikan sentimen budaya. Ini sentimen organisasi. Bukan masalah Sunda dan Betawi," paparnya.

Sementara Ucup, yang dihubungi di tempat berbeda, Senin (20/4), mengaku punya alasan sendiri mengenai apa yang hendak disampaikan dalam filmnya itu. Menurutnya, sejumlah pihak boleh saja menyatakan keberatannya, namun ia sendiri tak berniat menyatakan keberpihakannya kepada pihak manapun. "Gua mau menggambarkan Indonesia seperti itu adanya," ujarnya.

"Film gua itu film drama percintaan biasa. Enggak ada yang istimewa. Di sini juga gua ingin sekaligus mengingatkan bahwa fanatisme itu sebenarnya hal yang bagus, kalau memang disimpan sendiri. Tapi kalau fanatisme itu dibagi, hasilnya justru malah bisa merusak dan menggangu orang lain," sambungnya.

Hal itulah, lanjut Ucup, yang terjadi kepada Viking dan Jakmania. "Viking dan Jakmania keberatan kalau ada pendukung kubu lawan ada di tempat mereka. Buat gua itu sudah menggangu kenyamanan orang. Gua cuma mau maparin hal itu," katanya.

Menanggapi protes tersebut, Ucup hanya meminta semua pihak menyaksikan terlebih dahulu filmnya, ketimbang meributkan hal-hal yang belum jelas. "Kalau cuma melihat trailer yang hanya dua menit, orang enggak bakal dapat pesan apa yang hendak gua sodorkan," katanya.

Romeo & Juliet, film yang dibintangi Sissy Prescillia, Edo Borne dan Alex Komang ini, rencananya akan diputar di jaringan bioskop 21, pada Kamis (23/4) mendatang. Berkisah tentang cinta sejati sepasang kekasih, Rangga dan Desi. Diadaptasi secara bebas dari kisah legendaris karya William Shakespeare. (Kompas.com/EH)

Senin, 13 April 2009

gue ngerti sekarang,,,,,

sekarang gue ngerti,,,,knpa MUI mengeluarkan fatwa haram klo qta Golput dalam pemilu, baik dalam pileg maupun pilpres. memang apa sih urusan MUI ngurusin hal yang begitu, ini kan politik.... "dalam konstitusi, golput adalah pilihan, maka tidak ada salahnya untuk Golput" itu kata salah seorang tokoh yang memberikan sinyal bahwa ia akan golput.

sekarang sudah 4 hari pileg berlalu, dan akhirnya gue ngerti dan dapetin jawaban dari alasan para ulama ngeluarin fatwa itu......
coba lihat di TV, koran, media massa,,,,,ada salah satu caleg yang ternyata seorang tersangka korupsi, tapi ironis suara beliau sangatlah besar, aneh tapi nyata....

tapi kalau dipikir kembali ini sama sekali ga aneh,,,,,toh demokrasi tidak akan menghasilkan suara terbaik. kenapa demikian???? loe pikir aza, demokrasi=suara mayoritas=suara terbanyak,,,,, coba kalau dalam satu wilayah orang yang lebih banyak adalah orang yang tidak benar, zalim, dll, pasti orang yang zalim pula yang akan menang..

lalu mengapa gue berpikir bahwa fatwa haram 'Golput' MUI itu ada benarnya????
ini jawabannya, jika dalam suatu wilayah kita melihat di sekeliling kita lebih banyak orang yang zalim, maka sebaiknya kita berikan suara kepada orang yang kita anggap baik, benar (perlu dicatet, sangat sedikit orang yang benar di dunia ini, namun oang yang baik banyak....), dan tidak zalim.... 'Golput' = haram, bisa jadi itu benar, namun gue nulis kayak gini bukan berarti gue nganggap diri gue benar,,,,,,karena gue juga mengakui 'Demokrasi' bukanlah jalan yang baik untuk memilih pemimpin......

mari kita bersihkan gedung DPR dari orang-orang zalim,,,,,namun sistemnya berasal dari orang zalim, mungkinkah itu terjadi????



tulisan ini tidak ada maksud untuk menyindir siapa pun,,,,apalagi mencemooh,,,,,

hidup persib!!!

Minggu, 22 Maret 2009

posting lagi,,,,

sudah sekian lama akhirnya posting lagi,,,,,semenjak si Chopin (nama komputer gw) sakit-sakitan gw ga pernah nulis lagi,,,,


and finally, I'm writing.................

Pertanggung jawaban,,,,

Percayah kita bahwa semua hal yang kita lakukan akan mendapat balasannya???? mungkin dari anda-anda semua yang baca tulisan ini akan menjawab percaya atau pun tidak.... itu hak anda untuk menjawabnya. uh,,,,,,,,,ehm,,,,,,,,,,sebenarnya tulisan ini ga ada maksud untuk mengajak, memengaruhi, apalagi kampanye.

jika kita telusuri baik-baik, setiap perbuatan baik atau buruk, besar atau kecil, di suatu hari nanti pasti akan ada balasannya, anda pecaya itu??? contohnya, ini kisah nyata lho,,,, 2 minggu yang lalu pada saat ibadah ritual solat jumat, seperti biasa pada saat khotib sedang berkhutbah datanglah mahluk square beroda a.k.a kotak amal,,,,ya...dengan ikhlas (ikhlas ko dibilang-bilang,,,,?????) saya mengeluarkan sebagian dari harta saya untuk mengisi perut kotak amal tsb.....

lalu,,,,apa yang terjadi, 1 jam kemudian eh,,,ketemu temen deket yang paling bae,,,dia dengan senang mengajakku makan siang di salah satu restaurant ternama di kota Bandung,,,,itulah balasannya, cuma 1jam saja,,,,.

Lalu, bagaimana dengan amal keburukan yang saya lakukan??? juga saya dapetin balasan yang setimpal juga semasa di dunia (belum termasuk di akhirat,,,,serem!!!). tapi dalam tulisan ini ga akan membahas keburukan itu,,,,(malu dwonk,,,,).

di dunia ini memang penuh misteri, percaya atau tidak jika kita pernah nyakitin seseorang kita juga akan disakitin juga,,,,sebaliknya jika kita membahagiakan orang lain kita akan dapetin juga balesannya,,,,baik itu di dunia maupun di akhirat (bahasanya berat uy,,,ngomongin akhirat....) itu semua sudah menjadi sunatulloh,,,,tapi ada yang bilang itu karma....

lalu apa bedanya sunatulloh sama karma????

jelas beda dwunk,,,,karma itu istilah yang dimiliki oleh umat budha, setiap perbuatan yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita dan juga keluarga serta kerabat kita,,,,jadi jika kita ngelakuin dosa lalu keluarga kita akan terkena balasan dosa kita, itulah karma.... berbeda dengan sunatulloh tadi, seperti cerita saya di atas....

so, percaya atau tidak harus percaya!!! setiap perbuatan yang kita lakuin akan dibalas cash (dibales di muka bumi) maupun nanti dibayar di akhirat.....

mau milih yang mana??? dibayar di dunia atau nanti,,,jawabannya terserah anda!!!